Kamis, 22 Desember 2011

Berlatih Kedukunan, Perempuan Arab Saudi Dipenggal

Riyadh - Seorang perempuan di Arab Saudi dipenggal kepalanya karena ketahuan berlatih kedukunan. Kerajaan Saudi yang super konservatif memang melarang keras seseorang untuk berlatih maupun mempraktekkan ilmu hitam, ilmu sihir, guna-guna dan ilmu sejenis lainnya.

Wanita yang bernama Amina binti Abdulhalim Nassar tersebut dieksekusi mati di wilayah Jawf karena "berlatih ilmu sihir dan ilmu hitam," ujar salah seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam pernyataan kepada kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir AFP, Senin (12/12/2011). Tidak disebutkan detail perbuatan wanita tersebut.

Tidak diketahui berapa banyak perempuan yang telah dieksekusi mati di Arab. Namun pada Oktober lalu, seorang perempuan dihukum penggal karena membunuh suaminya dengan membakar rumahnya sendiri.


Menurut catatan, tahun ini kasus hukuman penggal di Arab Saudi telah mencapai angka 73 jiwa. Pada September lalu, organisasi HAM, Amnesty International menyerukan kepada Kerajaan Saudi untuk segera memberlakukan moratorium eksekusi mati. Hal ini menyusul catatan Amnesty Inetrnational yang menyebutkan 140 orang menunggu eksekusi mati saat ini.

Menurut Amnesty International, Arab Saudi merupakan salah satu negara yang menentang resolusi Majelis Umum PBB pada Desember lalu yang menyerukan moratorium eksekusi mati di seluruh dunia.

Semua pelaku tindak pemerkosaan, pembunuhan, pengingkaran terhadap agama, perampokan bersenjata dan perdagangan narkoba di Arab Saudi pasti terancam hukuman mati yang ditetapkan menurut syariah Islam.

Copas dari: http://www.detiknews.com/read/2011/12/12/184420/1789396/1148/berlatih-kedukunan-perempuan-arab-saudi-dipenggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar