2. Cantik dan sejuk
dipandang
Tabi’at dan naluri manusia mendambakan dan merindukan
kecantikan, jika ia tidak memperoleh kecantikan maka seakan-akan ada sesuatu
yang kurang yang ingin diraihnya. Dan jika ia telah meraih kecantikan tersebut
maka seakan-akan hatinya telah tenang dan seakan-akan kebahagian telah merasuk
dalam jiwanya. Oleh karena itu Syari’at tidak melalaikan kecantikan sebagai
faktor penting dalam memilih istri. Diantara bukti yang menunjukan pentingnya
faktor yang satu ini, bahwasanya kecintaan dan kedekatan serta kasih sayang
akan semakin terjalin jika faktor ini telah terpenuhi.
Dari Al-Mughiroh bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya
beliau melamar seorang wanita maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun
berkata kepadanya
اُنْظُرْ إِلَيْهَا فَإِنَّهُ أَحْرَى
أَْن يُؤْدِمَ بَيْنَكُمَا
Lihatlah ia (wanita yang kau lamar tersebut) karena hal itu
akan lebih menimbulkan kasih sayang dan kedekatan diantara kalian berdua[1]
Oleh karenanya disunnahkan bagi seseorang untuk mencari
wanita yang cantik jelita.