Jumat, 29 Maret 2013

Kriteria Calon Istri Idaman (seri 2), "Cantik dan Sejuk Dipandang" oleh Ustadz Firanda, Lc. MA



2.  Cantik dan sejuk dipandang

Tabi’at dan naluri manusia mendambakan dan merindukan kecantikan, jika ia tidak memperoleh kecantikan maka seakan-akan ada sesuatu yang kurang yang ingin diraihnya. Dan jika ia telah meraih kecantikan tersebut maka seakan-akan hatinya telah tenang dan seakan-akan kebahagian telah merasuk dalam jiwanya. Oleh karena itu Syari’at tidak melalaikan kecantikan sebagai faktor penting dalam memilih istri. Diantara bukti yang menunjukan pentingnya faktor yang satu ini, bahwasanya kecintaan dan kedekatan serta kasih sayang akan semakin terjalin jika faktor ini telah terpenuhi.

Dari Al-Mughiroh bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau melamar seorang wanita maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata kepadanya

اُنْظُرْ إِلَيْهَا فَإِنَّهُ أَحْرَى أَْن يُؤْدِمَ بَيْنَكُمَا

Lihatlah ia (wanita yang kau lamar tersebut) karena hal itu akan lebih menimbulkan kasih sayang dan kedekatan diantara kalian berdua[1]


Oleh karenanya disunnahkan bagi seseorang untuk mencari wanita yang cantik jelita.

Kamis, 28 Maret 2013

HUKUM ISLAM BAGI PELAKU ZINA (SEKS BEBAS) Penulis Asy-Syaikh Jamal Bin Abdurrahman Ismail dan dr.Ahmad Nida


Sungguh Allah Subhaanahu wa ta’ala  telah mengkhususkan hukuman dosa zina daripada hukuman-hukuman yang lainnya dengan tiga kekhususan, yaitu:
Pertama, dibunuh dengan cara yang sangat keji jika pelakunya seorang yang telah menikah, dan terkadang dicambuk (hukuman ini bagi pelaku zina yang belum menikah), terkadang digabungkan antara dua hukuman kepada pelakunya, yaitu pada tubuhnya dengan cambukan dan pada hatinya dengan diasingkan dari negerinya selama satu tahun.
Ada sebuah hadits dalam Shahihain bahwasanya datang seorang Arab gunung kepada Nabi Shallallaahu ’alaihi wasallam, lalu berkata:
يَا رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّ ابْنِى كَانَ عَسِيفًا ( أَجِيرًا ) عَلَى هَذَا،  فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ وَإِنِّيْ أُخْبِرْتُ أَنَّ عَلَى ابْنِى الرَّجْمَ، فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنَ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ( جَارِيَةٍ )، فَسَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُوْنِيْ أَنَّ عَلَى ابْنِى جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ، وَأَنَّ عَلَى امْرَأَةِ الرَّجُلِ الرَّجْمَ
“Wahai Rasulullah! Sesungguhnya anak lelakiku bekerja kepada si fulan, lalu ia berzina dengan istrinya. Diberitakan kepadaku bahwa anak lelakiku harus dirajam. Maka aku membayar fidyah darinya dengan seratus ekor kambing dan seorang budak wanita. Kemudian, aku bertanya kepada ulama dan mereka memberitahukan kepadaku bahwa anak lelakiku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Adapun istri si fulan itu harus dirajam.“
Lalu, Nabi Shallallaahu ’alaihi wasallam bersabda:

SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR


Di negeri kaum muslimin tak terkecuali negeri kita ini, momentum hari raya biasanya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh orang-orang kafir (dalam hal ini kaum Nashrani) untuk menggugah bahkan menggugat tenggang rasa atau toleransi –ala mereka- terhadap kaum muslimin. Seiring dengan itu, slogan-slogan manis seperti: menebarkan kasih sayang, kebersamaan ataupun kemanusiaan sengaja mereka suguhkan sehingga sebagian kaum muslimin yang lemah iman dan jiwanya menjadi buta terhadap makar jahat dan kedengkian mereka.
Maskot yang bernama Santa Claus ternyata cukup mewakili “kedigdayaan” mereka untuk meredam militansi kaum muslimin atau paling tidak melupakan prinsip Al Bara’ (permusuhan atau kebencian) kepada mereka. Sebuah prinsip yang pernah diajarkan Allah dan Rasul-Nya .HARI RAYA ORANG-ORANG KAFIR IDENTIK DENGAN AGAMA MEREKA
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Bahwasanya hari-hari raya itu merupakan bagian dari lingkup syariat, ajaran dan ibadah….seperti halnya kiblat, shalat dan puasa. Maka tidak ada bedanya antara menyepakati mereka didalam hari raya mereka dengan menyepakati mereka didalam segenap ajaran mereka….bahkan hari-hari raya itu merupakan salah satu ciri khas yang membedakan antara syariat-syariat (agama) yang ada. Juga (hari raya) itu merupakan salah satu syiar yang paling mencolok.”(Iqtidha’ Shiratil Mustaqim hal. 292)

Sabtu, 16 Maret 2013

Hujan Meteor Dalam Pandangan Al-Quran


Hujan Meteor Pelempar Setan

Pertanyaan:
Salam, Saya pernah mendengar bahwa dalam Al-Quran, meteor berfungsi sbg pelempar setan. Benarkah demikian? Lalu bagaimana dengan kejadian hujan meteor rusia? Apakah berarti Al-quran tidak sesuai dg ilmu fisika? Mohon penjelasan. Thnk’s
Dari: Nuw Timur
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du
Ada beberapa ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang meteor, berikut diantaranya,
1. Firman Allah,
وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ * وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ * إِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُبِينٌ
“Sesungguhnya Aku telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Aku telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya), ( ) Aku menjaganya dari setiap syaitan yang terkutuk, ( ) kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.” (QS. Al-Hijr: 16 – 18).

Bolehkah Wudhu di Kamar Mandi?


Hukum Berwudhu di Kamar Mandi

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Ustadz, saya ingin bertanya. Apakah kita diperbolehkan berwudhu setelah mandi? Saya ingin yang praktis saja jadi tidak perlu mengeringkan badan, pakai baju kemudian wudhu lagi.
Sekian terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Dari: Wildan

Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah
Para ulama memakruhkan mengucapkan dzikir kepada Allah di kamar mandi atau di WC, sebagai bentuk mengagungkan nama Allah, yang tidak selayaknya disebut di tempat semacam ini.
An-Nawawi mengatakan:
“Dimakruhkan berdzikir dan berbicara ketika buang hajat. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, kecuali karena keadaan terpaksa. Sampai sebagian ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengatakan: ‘Jika orang yang di dalam WC ini bersin maka tidak boleh membaca hamdalah, tidak pula mendoakan orang yang bersin, tidak menjawab salam, tidak menjawab adzan. Bahkan orang yang memberi salam kepada orang yang berada di WC dianggap bertindak ceroboh, sehingga tidak berhak dijawab’.”

Senin, 11 Maret 2013

Hukum Mengucapkan Selamat Terhadap Hari Raya Kaum Kafir


بسم الله الرحمن الرحيم

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum. Saya mau bertanya tentang hukum mengucapkan selamat hari raya kepada pemeluk agama lain, seperti ucapan selamat Natal. Setahu saya itu tidak boleh. Mohon penjelasannya.

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullah.

Mengucapkan selamat atas perayaan hari raya orang kafir hukumnya adalah haram. Sebab dilarangnya kita untuk mengucapkan selamat atas perayaan hari raya orang kafir antara lain adalah sebagai berikut:

a. Karena itu merupakan bentuk pengakuan terhadap syariat mereka, padahal syariat mereka itu telah dianggap menyimpang sejak munculnya syariat Islam.

b. Karena itu merupakan bentuk muwalah (solidaritas) terhadap orang-orang kafir, padahal kita telah diperintahkan untuk berlepas diri dari kekufuran dan para pelaku kekufuran.

Kamis, 07 Maret 2013

Pembukuan Al-Quran


Pertanyaan:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ustadz, ana adalah seorang ikhwan yang masih belajar ilmu syar’i yang – Alhamdulillah – ana tuntut dari ustadz salafi. Ana pernah berdiskusi dengan orang yang berpikiran sekuler yang menyatakan bahwa menurut tinjauan politik ( karena dia kuliah di fakultas politik universitas negeri terkenal di Yogyakarta ), mushaf Al-qur’an yang telah ada di tangan kaum muslimin sekarang ini adalah mushaf Ustmani. Dia menyatakan bahwa pada masa pemerintahan sahabat Ustman r.a ada pergolakan politik antara Ustman r.a. dengan Ali bin Abi Thalib r.a. Karena pergolakan politik inilah, Ustman yang merupakan khalifah pertama yang membukukan al – qur’an tidak mau mengambil hafalan al – qur’an dari para sahabat pendukung Ali r.a. Ana jadi kasihan sama dia karena dia terpengaruh pemikiran sekuler. Tolong ustadz memberikan penjelasan tentang hal ini ! dan bagaimana saya memberikan nasehat padanya tentang hal ini ? Atas perhatian dan jawaban ustadz, saya ucapkan jazakallah khairan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jawaban Ustadz:
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan setiap orang yang meniti jalannya hingga hari kiamat, amiin.

Minggu, 03 Maret 2013

Download Rekaman Kajian Islam Ilmiah “Jangan Sekadar Islam KTP” – Al Ustâdz Qomar Su’aidi, Lc

Berikut ini adalah rekaman Kajian Islam Ilmiah dengan tema “Jangan Sekadar Islam KTP” oleh Al Ustâdz Qomar Su’aidi, Lc hafizhohullôh ta’âlâ – alumni Islamic University of Madinah – yang membahas kitab Nawâqidhul Islâm (Pembatal-pembatal Keislaman) karya Asy Syaikh Muhammad ibnu ‘Abdil Wahhâb At Tamîmiy rohimahullôh ta’âlâ di Masjid Agung Baitussalâm Purwokerto pada hari Sabtu tanggal 10 Maret 2012.
Untuk mendownload file, silakan klik pada nama filenya. Untuk mendengarkan langsung, silakan klik tombol play pada panel yang tersedia.



Sumber file rekaman kajian dari Panitia Kajian Islam Purwokerto dengan sedikit editan, yang telah dipindahkan ke iLmoe Mp3 Kajian Islam oleh Rizky Abu Salman.
Semoga bermanfaat.

Sumber:  http://fataaya.wordpress.com/2012/03/10/download-rekaman-kajian-islam-ilmiah-jangan-sekadar-islam-ktp-al-ustadz-qomar-suaidi-lc/